INDONESIA SKILLS COMPETITION
(LKS-SMK XVII 2009 IN JAKARTA)
TECHNICAL DESCRIPTIONS OF CERAMIC
I. Foreword
Globalization era give double impact which is over and above open collaboration chance that one extent it internations, also open emulation that progressively tight and sharp at all work area.
To face challenge of aforesaid, therefore Indonesia Government shall strengthen competitiveness and competitive top at all sector by relies on quality and human resource ability with technological mastery and management. To it Government always tries make ready competent labour deep its area each.
Indonesia Skills Competition (Lomba Keterampilan Siswa = LKS) National to XVII at Jakarta for Vocational Highstudent all Indonesia is that of form reality one of effort in developmental human resource that did by Government via Directorate Technical and Vocational Education – Directorate General of Management for Primary and Secondary Education –The Ministry of National Education Republic of Indonesia.
II. Tujuan
1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Kriya Keramik.
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Kriya Keramik
3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian Kriya Keramik kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolah dan daerah/provinsinya.
III. Peserta
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :
1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tercatat Siswa tingkat II/III SMK negeri atau Swasta program keahlian Kriya Keramik di Indonesia dalam tahun 2009.
3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Propinsi program keahlian Kriya Keramik dalam tahun 2009 atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di Propinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XVII Tahun 2009 mewakili propinsi yang bersangkutan.
4. Setiap propinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.
IV. Materi Lomba
A. Lingkup Lomba
Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi :
1. Tes Praktik (1080 menit/ 18 jam)
Meliputi tes keterampilan praktik pembuatan Kotak Perhiasan Berseri yang mencakup proses kerja pengulian, pembentukan, pendekorasian dan penyelesaian akhir bentuk.
2. Wawancara (120 menit)
Merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan Tim Juri kepada peserta untuk mengetahui kemampuan penalaran/berpikir kritis, tingkat penguasaan konsep, teori kriya keramik dan pengalaman praktik kerja.
B. Score dalam Test Proyek
1. Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang disediakan;
2. Skor maksimal 100 dengan rentang sebagai berikut:
Sangat Baik : 86 - 100
Baik : 70 - 85
Cukup : 55 – 69
Kurang : <>
C. Kriteria Penilaian
Beberapa hal yang harus diperhatikan peserta terkait dengan penilaian :
1. Penguasaan keterampilan dan kreativitas dalam pembuatan produk
kriya keramik dengan proyek Kotak Perhiasan Berseri.
2. Soal diwujudkan dalam bentuk Instruksi dan Gambar Kerja
3. Penilaian meliputi 6 aspek kompetensi praktik Kriya Keramik
4. Skor perolehan dihitung dengan mengalikan BOBOT dengan SKOR
yang diperoleh dari masing-masing aspek penilaian kemudian dibagi jumlah bobot
Kriteria dan bobot penilaian untuk Tes Praktik mencakup aspek-aspek berikut ini:
KODE | ASPEK PENILAIAN | S/O | BOBOT |
A | Keterampilan pengulian (Wedging/ kneading) | S/O | 5 |
B | Keakuratan ketebalan dan ukuran body | O | 5 |
C | Keterampilan teknik pembentukan | S/O | 25 |
D | Keterampilan dan kreativitas dekorasi | S/O | 20 |
E | Keterampilan penggunaan alat dan bahan | O | 15 |
F | Kesesuaian bentuk, ukuran dan dekorasi | S/O | 30 |
S= Subject; O= Object
Penjelasan Kode A – F dalam Kriteria Penilaian
A. Kerterampilan pengulian (wedging, kneading)
Tanah liat harus diuli (wedging, kneading) untuk mendapatkan
bahan tanah liat yang homogen dan bebas dari kantung udara.
B. Keakuratan ketebalan dan ukuran body
Ketebalan body harus merata dan sesuai proporsi bagiannya
C. Keterampilan teknik pembentukan :
Keterampilan praktik kerja pembentukan produk kriya keramik
yang mencakup :
· Tahap pembuatan pola
· Tahap pembuatan lempengan tanah liat
· Tahap perakitan(assembling)
· Tahap finishing
D. Keterampilan dan kreativitas dekorasi
· Keunikan dan keindahan dalam penerapan motif hias
· Keragaman teknik dekorasi dalam menciptakan motif hias
· Keterampilan teknik pengerjaan secara tepat dan cermat
E. Keterampilan penggunaan alat dan bahan
· Keterampilan penggunaan alat secara tepat sesuai fungsinya
· Pemanfaatan bahan yang digunakan secara hemat (efisien)
· Kebersihan kondisi alat setelah selesai digunakan
F. Kesesuaian bentuk, ukuran dan dekorasi
· Motif yang digunakan serta penempatannya harus serasi dan artistik
· Bentuk dan ukuran harus sesuai dengan gambar kerja.
· Toleransi ukuran tidak melebihi 5 mm.
· Permukaan benda ditampilkan secara mulus dan bersih (tidak ada kotoran/tonjolan yang mengganggu penampilannya).
· Tidak ada retakan, goresan cacat dan tidak mengalami distorsi bentuk.
· Secara keseluruhan mendukung keindahan dan keharmonisan
penampilan kotak perhiasan.
FORMAT PENILAIAN LOMBA KOMPETENSI SISWA 2009
BIDANG LOMBA KRIYA KERAMIK
Nama Peserta :........................
No. Peserta :........................
NO. | ASPEK YANG DINILAI | BOBOT | SKOR | BOBOT X SKOR |
1 | Keterampilan pengulian (wedging/ kneading) | 5 | | |
2 | Keakuratan ketebalan dan ukuran body | 5 | | |
3 | Keterampilan teknik pembentukan: a. Pembuatan pola b. Pembuatan lempengan c. Perakitan bentuk d. Penyelesaian bentuk | 5 5 5 10 | | |
4 | Kreativitas dan keterampilan dekorasi: a. Teknik penggarapan dekorasi b. Komposisi motif c. Keindahan dan keunikan | 5 5 10 | | |
5 | Keterampilan penggunaan alat dan bahan: a. Tepat dan terampil dalam penggunaan alat b. Efisiensi dalam penggunaan bahan c. Kebersihan dan perawatan alat | 5 5 5 | | |
6 | Kesesuaian bentuk, ukuran dan dekorasi a. Toleransi ukuran b. Kesesuaian dengan gambar kerja c. Keharmonisan tampilan produk secara keseluruhan | 5 5 20 | | |
| Jumlah | 100 | | ……………….. |
Jumlah Bobot X Skor
SKOR AKHIR =
100
FORMAT REKAP PENILAIAN LOMBA KOMPETENSI SISWA 2009
BIDANG LOMBA KRIYA KERAMIK
NO | NAMA PESERTA | NO. PESERTA | NILAI | NILAI AKHIR (NA) | ||
J1 | J2 | J3 | ||||
1. | | | | | | |
2. | | | | | | |
3. | | | | | | |
4. | | | | | | |
5. | | | | | | |
6. | | | | | | |
7. | | | | | | |
8. | | | | | | |
9. | | | | | | |
10. | | | | | | |
11. | | | | | | |
12. | | | | | | |
13. | | | | | | |
14. | | | | | | |
FORMULA NILAI AKHIR : Jumlah Nilai J1 + J2 + J3
TANDA TANGAN | ||
JURI 1 | JURI 2 | JURI 3 |
| | |
V. Tim Juri
Jumlah Juri sebanyak 3 orang terdiri atas :
No | Unsur | Jumlah |
A. | Profesional dari Dunia Industri (DUDI) | 2 orang |
B | Akademisi Bidang Keahlian Kriya Keramik | 1 orang |
VI. Kriteria Pemenang Lomba
Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan dilakukan Tes Presentasi tentang konsep desain produk kriya keramik yang dibuat peserta.
Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri.
Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III
Selain para juara maka seluruh peserta mendapat penghargaan dari panitia penyelenggara.
VII. Panitia Lomba
Panitia lomba adalah :
1. Penanggung Jawab Bidang Lomba (Pusat) : . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Penanggung Jawab Bidang Lomba (Daerah) : . . . . . . . . . . . . . . . .
VIII. Tempat Lomba
Tempat lomba untuk Bidang Kriya Keramik di Hall A. Pekan Raya Jakarta
IX. Tata Tertib Lomba
Pembimbing diharapkan :
1. Mendampingi peserta pada saat ‘technical meeting’.
2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.
3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.
4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan.
5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.
Peserta diharapkan :
a. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili propinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.
b. Hadir pada saat ‘technical meeting’.
c. Sudah hadir di lokasi lomba 30 menit sebelum test dimulai.
d. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.
e. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitya.
f. Tidak membawa buku/catatan/HP di ruang ujian.
g. Mentaati jadwal yang telah disusun oleh Panitia.
h. Mengerjakan sendiri karya lomba. Bila ada keterlibatan orang lain dalam pengerjaannya berarti gugur .
i. Mengerjakan karya lomba dengan menggunakan peralatan yang disediakan oleh panitia dan peralatan penunjang praktik yang dibawa oleh masing-masing peserta.
j. Menjaga keutuhan karya dan kelengkapan alat sebagai tanggungjawabnya.
k. Selama berlangsungnya lomba tidak membawa karya, bahan dan peralatan keluar dari tempat lomba.
l. Tidak meninggalkan area selama lomba berlangsung.
m. Jika terpaksa meninggalkan area lomba karena alasan penting maka terlebih dahulu peserta meminta izin pada panitia penyelenggara.
n. Untuk alasan kesehatan diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam ruang ujian.
o. Membawa peralatan sebagai berikut :
· Pena/Ballpoint hitam, (disarankan lebih dari satu)
· Penggaris,
· Penghapus (bukan tipp-ex).
· Kalkulator min. 8 digit.
p. Meninggalkan tempat lomba dalam keadaan bersih dan rapih.
q. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.
Registration (confirmation for participates) with letter or fax that at recommendation by element on duty Province Education at the furthest on Midle of March2009, to Committee of LKS-SMK XVII National passes through:
XI. The Closing
Things that was brought together in this information sheet will be informed on technical meeting time (technical meeting).
No comments:
Post a Comment